JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan terjadi lonjakan mobilitas warga di tempat wisata, seperti Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, selama pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali pekan lalu.
Luhut mengatakan mayoritas wisatawan tersebut berasal dari wilayah Bandung Raya, Kabupaten Tasikmalaya, serta Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Seperti Pantai Pangandaran yang dipenuhi oleh pengunjung dari Bandung Raya, Tasikmalaya, dan Jabodetabek sehingga berpotensi untuk terjadi penyebaran kasus impor bagi daerah tersebut, " kata Luhut dalam jumpa pers, Senin (13/9).
Luhut menyatakan kondisi tersebut diperparah dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang lemah. Selain itu, kata Luhut, hotel-hotel yang berada di sekitar tempat wisata Pangandaran juga hampir penuh.
"Hal ini berlawanan dengan ketentuan-ketentuan yang mengatur terkait kapasitas hotel yang diperbolehkan. Untuk itu pemerintah pusat terus mendorong agar pemerintah daerah memahami dan mengawasi kondisi ini dan melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk pengabaian peraturan mengenai PPKM ini, " ujarnya.
Luhut menyatakan penanganan pandemi Covid-19 di Jawa dan Bali mulai membaik dalam sepekan terakhir. Tambahan kasus positif Covid-19 di Jawa-Bali turun hingga 96 persen dibandingkan dengan tambahan pada 15 Juli 2021. Selain itu, jumlah kasus aktif atau pasien yang dirawat turun di bawah 100 ribu orang.
Menurut Luhut, daerah di Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4 juga berkurang menjadi tersisa 3 kabupaten/kota. Meskipun demikian, ia menegaskan pemerintah akan terus menerapkan PPKM di Jawa-Bali dan melakukan evaluasi setiap minggu.(***)